رَّبُّ ٱلسَّمَـٰوَ ٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ وَمَا بَیۡنَهُمَا وَرَبُّ ٱلۡمَشَـٰرِقِ ﴿٥﴾
Tuhan langit dan bumi serta apa yang berada di antara keduanya, dan Tuhan tempat-tempat terbitnya matahari.
إِنَّا زَیَّنَّا ٱلسَّمَاۤءَ ٱلدُّنۡیَا بِزِینَةٍ ٱلۡكَوَاكِبِ ﴿٦﴾
Sesungguhnya Kami telah menghias langit dunia (yang terdekat) dengan hiasan bintang-bintang.
وَحِفۡظࣰا مِّن كُلِّ شَیۡطَـٰنࣲ مَّارِدࣲ ﴿٧﴾
Dan (Kami) telah menjaganya dari setiap setan yang durhaka.
لَّا یَسَّمَّعُونَ إِلَى ٱلۡمَلَإِ ٱلۡأَعۡلَىٰ وَیُقۡذَفُونَ مِن كُلِّ جَانِبࣲ ﴿٨﴾
Mereka (setan-setan itu) tidak dapat mendengar (pembicaraan) para malaikat dan mereka dilempari dari segala penjuru,
دُحُورࣰاۖ وَلَهُمۡ عَذَابࣱ وَاصِبٌ ﴿٩﴾
untuk mengusir mereka, dan mereka akan mendapat azab yang kekal,
إِلَّا مَنۡ خَطِفَ ٱلۡخَطۡفَةَ فَأَتۡبَعَهُۥ شِهَابࣱ ثَاقِبࣱ ﴿١٠﴾
kecuali (setan) yang mencuri (pembicaraan); maka ia dikejar oleh bintang yang menyala.
فَٱسۡتَفۡتِهِمۡ أَهُمۡ أَشَدُّ خَلۡقًا أَم مَّنۡ خَلَقۡنَاۤۚ إِنَّا خَلَقۡنَـٰهُم مِّن طِینࣲ لَّازِبِۭ ﴿١١﴾
Maka tanyakanlah kepada mereka (musyrik Mekkah), "Apakah penciptaan mereka yang lebih sulit ataukah apa726) yang telah Kami ciptakan?" Sesungguhnya Kami telah menciptakan mereka dari tanah liat.
بَلۡ عَجِبۡتَ وَیَسۡخَرُونَ ﴿١٢﴾
Bahkan engkau (Muhammad) menjadi heran (terhadap keingkaran mereka) dan mereka menghinakan (engkau).
وَإِذَا ذُكِّرُواْ لَا یَذۡكُرُونَ ﴿١٣﴾
Dan apabila mereka diberi peringatan, mereka tidak mengindahkannya.
وَإِذَا رَأَوۡاْ ءَایَةࣰ یَسۡتَسۡخِرُونَ ﴿١٤﴾
Dan apabila mereka melihat suatu tanda (kebesaran) Allah, mereka memperolok-olokan.
وَقَالُوۤاْ إِنۡ هَـٰذَاۤ إِلَّا سِحۡرࣱ مُّبِینٌ ﴿١٥﴾
Dan mereka berkata, "Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata."
أَءِذَا مِتۡنَا وَكُنَّا تُرَابࣰا وَعِظَـٰمًا أَءِنَّا لَمَبۡعُوثُونَ ﴿١٦﴾
Apabila kami telah mati dan telah menjadi tanah dan tulang-belulang, apakah benar kami akan dibangkitkan (kembali)?
أَوَءَابَاۤؤُنَا ٱلۡأَوَّلُونَ ﴿١٧﴾
Dan apakah nenek moyang kami yang telah terdahulu (akan dibangkitkan pula)?"
فَإِنَّمَا هِیَ زَجۡرَةࣱ وَ ٰحِدَةࣱ فَإِذَا هُمۡ یَنظُرُونَ ﴿١٩﴾
Maka sesungguhnya kebangkitan itu hanya dengan satu teriakan saja; maka seketika itu mereka melihatnya.
وَقَالُواْ یَـٰوَیۡلَنَا هَـٰذَا یَوۡمُ ٱلدِّینِ ﴿٢٠﴾
Dan mereka berkata, "Alangkah celaka kami! (Kiranya) inilah hari pembalasan itu."
هَـٰذَا یَوۡمُ ٱلۡفَصۡلِ ٱلَّذِی كُنتُم بِهِۦ تُكَذِّبُونَ ﴿٢١﴾
Inilah hari keputusan727) yang dahulu kamu dustakan.
۞ ٱحۡشُرُواْ ٱلَّذِینَ ظَلَمُواْ وَأَزۡوَ ٰجَهُمۡ وَمَا كَانُواْ یَعۡبُدُونَ ﴿٢٢﴾
(Diperintahkan kepada malaikat), "Kumpulkanlah orang-orang yang zalim beserta teman sejawat mereka dan apa yang dahulu mereka sembah,
مِن دُونِ ٱللَّهِ فَٱهۡدُوهُمۡ إِلَىٰ صِرَ ٰطِ ٱلۡجَحِیمِ ﴿٢٣﴾
selain Allah, lalu tunjukkanlah kepada mereka jalan ke nereka.
وَقِفُوهُمۡۖ إِنَّهُم مَّسۡـُٔولُونَ ﴿٢٤﴾
Tahanlah mereka (di tempat perhentian), sesungguhnya mereka akan ditanya,
بَلۡ هُمُ ٱلۡیَوۡمَ مُسۡتَسۡلِمُونَ ﴿٢٦﴾
Bahkan mereka pada hari itu menyerah (kepada keputusan Allah).
وَأَقۡبَلَ بَعۡضُهُمۡ عَلَىٰ بَعۡضࣲ یَتَسَاۤءَلُونَ ﴿٢٧﴾
Dan sebagian mereka menghadap kepada sebagian yang lain saling berbantah-bantahan.
قَالُوۤاْ إِنَّكُمۡ كُنتُمۡ تَأۡتُونَنَا عَنِ ٱلۡیَمِینِ ﴿٢٨﴾
Sesungguhnya (pengikut-pengikut) mereka berkata (kepada pemimpin-pemimpin mereka), "Kamulah yang dahulu datang kepada kami dari kanan."728)
قَالُواْ بَل لَّمۡ تَكُونُواْ مُؤۡمِنِینَ ﴿٢٩﴾
(Pemimpin-pemimpin) mereka menjawab, "(Tidak), bahkan kamulah yang tidak (mau) menjadi orang mukmin,
وَمَا كَانَ لَنَا عَلَیۡكُم مِّن سُلۡطَـٰنِۭۖ بَلۡ كُنتُمۡ قَوۡمࣰا طَـٰغِینَ ﴿٣٠﴾
sedangkan kami tidak berkuasa terhadapmu, bahkan kamu menjadi kaum yang melampaui batas.
فَحَقَّ عَلَیۡنَا قَوۡلُ رَبِّنَاۤۖ إِنَّا لَذَاۤىِٕقُونَ ﴿٣١﴾
Maka pantas putusan (azab) Tuhan menimpa kita; pasti kita akan merasakan (azab itu).
فَأَغۡوَیۡنَـٰكُمۡ إِنَّا كُنَّا غَـٰوِینَ ﴿٣٢﴾
Maka kami telah menyesatkan kamu, sesungguhnya kami sendiri, orang-orang yang sesat."
فَإِنَّهُمۡ یَوۡمَىِٕذࣲ فِی ٱلۡعَذَابِ مُشۡتَرِكُونَ ﴿٣٣﴾
Maka sesunguhnya mereka pada hari itu bersama-sama merasakan azab.
إِنَّا كَذَ ٰلِكَ نَفۡعَلُ بِٱلۡمُجۡرِمِینَ ﴿٣٤﴾
Sungguh, demikianlah Kami memperlakukan terhadap orang-orang yang berbuat dosa.
إِنَّهُمۡ كَانُوۤاْ إِذَا قِیلَ لَهُمۡ لَاۤ إِلَـٰهَ إِلَّا ٱللَّهُ یَسۡتَكۡبِرُونَ ﴿٣٥﴾
Sungguh, dahulu apabila dikatakan kepada mereka, "Lā ilāha illallāh" (Tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Allah), mereka menyombongkan diri,
وَیَقُولُونَ أَىِٕنَّا لَتَارِكُوۤاْ ءَالِهَتِنَا لِشَاعِرࣲ مَّجۡنُونِۭ ﴿٣٦﴾
dan mereka berkata, "Apakah kami harus meninggalkan sesembahan kami karena seorang penyair gila?"
بَلۡ جَاۤءَ بِٱلۡحَقِّ وَصَدَّقَ ٱلۡمُرۡسَلِینَ ﴿٣٧﴾
Padahal dia (Muhammad) datang dengan membawa kebenaran dan membenarkan rasul-rasul (sebelumnya).
إِنَّكُمۡ لَذَاۤىِٕقُواْ ٱلۡعَذَابِ ٱلۡأَلِیمِ ﴿٣٨﴾
Sungguh, kamu pasti akan merasakan azab yang pedih.
وَمَا تُجۡزَوۡنَ إِلَّا مَا كُنتُمۡ تَعۡمَلُونَ ﴿٣٩﴾
Dan kamu tidak diberi balasan melainkan terhadap apa yang telah kamu kerjakan,
یُطَافُ عَلَیۡهِم بِكَأۡسࣲ مِّن مَّعِینِۭ ﴿٤٥﴾
Kepada mereka diedarkan gelas (yang berisi air) dari mata air (surga),
بَیۡضَاۤءَ لَذَّةࣲ لِّلشَّـٰرِبِینَ ﴿٤٦﴾
(warnanya) putih bersih, sedap rasanya bagi orang-orang yang minum.
لَا فِیهَا غَوۡلࣱ وَلَا هُمۡ عَنۡهَا یُنزَفُونَ ﴿٤٧﴾
Tidak ada di dalamnya (unsur) yang memabukkan dan mereka tidak mabuk karenanya.
وَعِندَهُمۡ قَـٰصِرَ ٰتُ ٱلطَّرۡفِ عِینࣱ ﴿٤٨﴾
Dan di sisi mereka ada (bidadari-bidadari) yang bermata indah, dan membatasi pandangannya,
فَأَقۡبَلَ بَعۡضُهُمۡ عَلَىٰ بَعۡضࣲ یَتَسَاۤءَلُونَ ﴿٥٠﴾
Lalu mereka berhadap-hadapan satu sama lain sambil bercakap-cakap.
قَالَ قَاۤىِٕلࣱ مِّنۡهُمۡ إِنِّی كَانَ لِی قَرِینࣱ ﴿٥١﴾
Berkatalah salah seorang di antara mereka, "Sesungguhnya aku dahulu (di dunia) pernah mempunyai seorang teman,
یَقُولُ أَءِنَّكَ لَمِنَ ٱلۡمُصَدِّقِینَ ﴿٥٢﴾
yang berkata, "Apakah sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang membenarkan (hari berbangkit)?
أَءِذَا مِتۡنَا وَكُنَّا تُرَابࣰا وَعِظَـٰمًا أَءِنَّا لَمَدِینُونَ ﴿٥٣﴾
Apabila kita telah mati dan telah menjadi tanah dan tulang-belulang, apakah kita benar-benar (akan dibangkitkan) untuk diberi pembalasan?"
فَٱطَّلَعَ فَرَءَاهُ فِی سَوَاۤءِ ٱلۡجَحِیمِ ﴿٥٥﴾
Maka dia meninjaunya, lalu dia melihat (teman)nya itu di tengah-tengah neraka yang menyala-nyala.
قَالَ تَٱللَّهِ إِن كِدتَّ لَتُرۡدِینِ ﴿٥٦﴾
Dia berkata, "Demi Allah, engkau hampir saja mencelakakanku,
وَلَوۡلَا نِعۡمَةُ رَبِّی لَكُنتُ مِنَ ٱلۡمُحۡضَرِینَ ﴿٥٧﴾
dan sekiranya bukan karena nikmat Tuhanku pastilah aku termasuk orang-orang yang diseret (ke neraka)."
إِلَّا مَوۡتَتَنَا ٱلۡأُولَىٰ وَمَا نَحۡنُ بِمُعَذَّبِینَ ﴿٥٩﴾
Kecuali kematian kita yang pertama saja (di dunia), dan kita tidak akan diazab (di akhirat ini)?"
لِمِثۡلِ هَـٰذَا فَلۡیَعۡمَلِ ٱلۡعَـٰمِلُونَ ﴿٦١﴾
Untuk (kemenangan) serupa ini, hendaklah beramal orang-orang yang mampu beramal.
أَذَ ٰلِكَ خَیۡرࣱ نُّزُلًا أَمۡ شَجَرَةُ ٱلزَّقُّومِ ﴿٦٢﴾
Apakah (makanan surga) itu hidangan yang lebih baik ataukah pohon zaqqum.
إِنَّا جَعَلۡنَـٰهَا فِتۡنَةࣰ لِّلظَّـٰلِمِینَ ﴿٦٣﴾
Sungguh, Kami menjadikannya (pohon zaqqum) sebagai azab bagi orang-orang zalim.
إِنَّهَا شَجَرَةࣱ تَخۡرُجُ فِیۤ أَصۡلِ ٱلۡجَحِیمِ ﴿٦٤﴾
Sungguh, itu adalah pohon yang keluar dari dasar neraka Jahim,
فَإِنَّهُمۡ لَـَٔاكِلُونَ مِنۡهَا فَمَالِـُٔونَ مِنۡهَا ٱلۡبُطُونَ ﴿٦٦﴾
Maka sungguh, mereka benar-benar memakan sebagian darinya (buah pohon itu), dan mereka memenuhi perutnya dengan buahnya (zaqqum).
ثُمَّ إِنَّ لَهُمۡ عَلَیۡهَا لَشَوۡبࣰا مِّنۡ حَمِیمࣲ ﴿٦٧﴾
Kemudian sungguh, setelah makan (buah zaqqum) mereka mendapat minuman yang dicampur dengan air yang sangat panas.
ثُمَّ إِنَّ مَرۡجِعَهُمۡ لَإِلَى ٱلۡجَحِیمِ ﴿٦٨﴾
Kemudian pasti tempat kembali mereka ke neraka Jahim.
إِنَّهُمۡ أَلۡفَوۡاْ ءَابَاۤءَهُمۡ ضَاۤلِّینَ ﴿٦٩﴾
Sesungguhnya mereka mendapati nenek moyang mereka dalam keadaan sesat,
فَهُمۡ عَلَىٰۤ ءَاثَـٰرِهِمۡ یُهۡرَعُونَ ﴿٧٠﴾
lalu mereka tergesa-gesa mengikuti jejak (nenek moyang) mereka.
وَلَقَدۡ ضَلَّ قَبۡلَهُمۡ أَكۡثَرُ ٱلۡأَوَّلِینَ ﴿٧١﴾
Dan sungguh, sebelum mereka (suku Quraisy), telah sesat sebagian besar dari orang-orang yang dahulu.
وَلَقَدۡ أَرۡسَلۡنَا فِیهِم مُّنذِرِینَ ﴿٧٢﴾
Dan sungguh, Kami telah mengutus (rasul) pemberi peringatan di kalangan mereka.
فَٱنظُرۡ كَیۡفَ كَانَ عَـٰقِبَةُ ٱلۡمُنذَرِینَ ﴿٧٣﴾
Maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang diberi peringatan itu,
وَلَقَدۡ نَادَىٰنَا نُوحࣱ فَلَنِعۡمَ ٱلۡمُجِیبُونَ ﴿٧٥﴾
Dan sungguh, Nuh telah berdoa kepada Kami, maka sungguh, Kamilah sebaik-baik yang memperkenankan doa.
وَنَجَّیۡنَـٰهُ وَأَهۡلَهُۥ مِنَ ٱلۡكَرۡبِ ٱلۡعَظِیمِ ﴿٧٦﴾
Kami telah menyelamatkan dia dan pengikutnya dari bencana yang besar.
وَجَعَلۡنَا ذُرِّیَّتَهُۥ هُمُ ٱلۡبَاقِینَ ﴿٧٧﴾
Dan Kami jadikan anak cucunya orang-orang yang melanjutkan keturunan.
وَتَرَكۡنَا عَلَیۡهِ فِی ٱلۡـَٔاخِرِینَ ﴿٧٨﴾
Dan Kami abadikan untuk Nuh (pujian) di kalangan orang-orang yang datang kemudian;
سَلَـٰمٌ عَلَىٰ نُوحࣲ فِی ٱلۡعَـٰلَمِینَ ﴿٧٩﴾
"Kesejahteraan (Kami limpahkan) atas Nuh di seluruh alam."
إِنَّا كَذَ ٰلِكَ نَجۡزِی ٱلۡمُحۡسِنِینَ ﴿٨٠﴾
Sungguh, demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
۞ وَإِنَّ مِن شِیعَتِهِۦ لَإِبۡرَ ٰهِیمَ ﴿٨٣﴾
Dan sungguh, Ibrahim termasuk golongannya (Nuh).729)
إِذۡ جَاۤءَ رَبَّهُۥ بِقَلۡبࣲ سَلِیمٍ ﴿٨٤﴾
(Ingatlah) ketika dia datang kepada Tuhannya dengan hati yang suci,730)
إِذۡ قَالَ لِأَبِیهِ وَقَوۡمِهِۦ مَاذَا تَعۡبُدُونَ ﴿٨٥﴾
(ingatlah) ketika dia berkata kepada ayahnya dan kaumnya, "Apakah yang kamu sembah itu?
أَىِٕفۡكًا ءَالِهَةࣰ دُونَ ٱللَّهِ تُرِیدُونَ ﴿٨٦﴾
Apakah kamu menghendaki kebohongan dengan sesembahan selain Allah itu?
فَرَاغَ إِلَىٰۤ ءَالِهَتِهِمۡ فَقَالَ أَلَا تَأۡكُلُونَ ﴿٩١﴾
Kemudian dia (Ibrahim) pergi dengan diam-diam kepada berhala-berhala mereka; lalu dia berkata, "Mengapa kamu tidak makan?731)
فَرَاغَ عَلَیۡهِمۡ ضَرۡبَۢا بِٱلۡیَمِینِ ﴿٩٣﴾
Lalu dihadapinya (berhala-berhala) itu sambil memukulnya dengan tangan kanannya.
قَالَ أَتَعۡبُدُونَ مَا تَنۡحِتُونَ ﴿٩٥﴾
Dia (Ibrahim) berkata, "Apakah kamu menyembah patung-patung yang kamu pahat itu?
وَٱللَّهُ خَلَقَكُمۡ وَمَا تَعۡمَلُونَ ﴿٩٦﴾
Padahal Allah lah yang menciptakan kamu dan apa yang kamu perbuat."
قَالُواْ ٱبۡنُواْ لَهُۥ بُنۡیَـٰنࣰا فَأَلۡقُوهُ فِی ٱلۡجَحِیمِ ﴿٩٧﴾
Mereka berkata, "Buatlah bangunan (perapian) untuknya (membakar Ibrahim); lalu lemparkan dia ke dalam api yang menyala-nyala itu."
فَأَرَادُواْ بِهِۦ كَیۡدࣰا فَجَعَلۡنَـٰهُمُ ٱلۡأَسۡفَلِینَ ﴿٩٨﴾
Maka mereka bermaksud memperdayainya dengan (membakar)nya, (namun Allah menyelamatkannya), lalu Kami jadikan mereka orang-orang yang hina.
وَقَالَ إِنِّی ذَاهِبٌ إِلَىٰ رَبِّی سَیَهۡدِینِ ﴿٩٩﴾
Dan dia (Ibrahim) berkata, "Sesungguhnya aku harus pergi (menghadap) kepada Tuhanku, Dia akan memberi petunjuk kepadaku.732)
رَبِّ هَبۡ لِی مِنَ ٱلصَّـٰلِحِینَ ﴿١٠٠﴾
Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang saleh."
فَبَشَّرۡنَـٰهُ بِغُلَـٰمٍ حَلِیمࣲ ﴿١٠١﴾
Maka Kami beri kabar gembira kepadanya dengan (kelahiran) seorang anak yang sangat sabar (Ismail).
فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ ٱلسَّعۡیَ قَالَ یَـٰبُنَیَّ إِنِّیۤ أَرَىٰ فِی ٱلۡمَنَامِ أَنِّیۤ أَذۡبَحُكَ فَٱنظُرۡ مَاذَا تَرَىٰۚ قَالَ یَـٰۤأَبَتِ ٱفۡعَلۡ مَا تُؤۡمَرُۖ سَتَجِدُنِیۤ إِن شَاۤءَ ٱللَّهُ مِنَ ٱلصَّـٰبِرِینَ ﴿١٠٢﴾
Maka ketika anak itu sampai (pada umur) sanggup berusaha bersamanya, (Ibrahim) berkata, "Wahai anakku! Sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka bagaimanakah pendapatmu?" Dia (Ismail) menjawab, "Wahai ayahku! Lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu; insyā Allah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar."
فَلَمَّاۤ أَسۡلَمَا وَتَلَّهُۥ لِلۡجَبِینِ ﴿١٠٣﴾
Maka ketika keduanya telah berserah diri dan dia (Ibrahim) membaringkan anaknya atas pelipisnya, (untuk melaksanakan perintah Allah).
قَدۡ صَدَّقۡتَ ٱلرُّءۡیَاۤۚ إِنَّا كَذَ ٰلِكَ نَجۡزِی ٱلۡمُحۡسِنِینَ ﴿١٠٥﴾
Sungguh, engkau telah membenarkan mimpi itu."733) Sungguh, demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
إِنَّ هَـٰذَا لَهُوَ ٱلۡبَلَـٰۤؤُاْ ٱلۡمُبِینُ ﴿١٠٦﴾
Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata.
وَفَدَیۡنَـٰهُ بِذِبۡحٍ عَظِیمࣲ ﴿١٠٧﴾
Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.734)
وَتَرَكۡنَا عَلَیۡهِ فِی ٱلۡـَٔاخِرِینَ ﴿١٠٨﴾
Dan Kami abadikan untuk Ibrahim (pujian) di kalangan orang-orang yang datang kemudian,
كَذَ ٰلِكَ نَجۡزِی ٱلۡمُحۡسِنِینَ ﴿١١٠﴾
Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
وَبَشَّرۡنَـٰهُ بِإِسۡحَـٰقَ نَبِیࣰّا مِّنَ ٱلصَّـٰلِحِینَ ﴿١١٢﴾
Dan Kami beri dia kabar gembira dengan (kelahiran) Ishak seorang nabi yang termasuk orang-orang yang saleh.
وَبَـٰرَكۡنَا عَلَیۡهِ وَعَلَىٰۤ إِسۡحَـٰقَۚ وَمِن ذُرِّیَّتِهِمَا مُحۡسِنࣱ وَظَالِمࣱ لِّنَفۡسِهِۦ مُبِینࣱ ﴿١١٣﴾
Dan Kami limpahkan keberkahan kepadanya dan kepada Ishak. Dan di antara keturunan keduanya ada yang berbuat baik dan ada (pula) yang terang-terangan berbuat zalim terhadap dirinya sendiri.
وَلَقَدۡ مَنَنَّا عَلَىٰ مُوسَىٰ وَهَـٰرُونَ ﴿١١٤﴾
Dan sungguh, Kami telah melimpahkan nikmat kepada Musa dan Harun.
وَنَجَّیۡنَـٰهُمَا وَقَوۡمَهُمَا مِنَ ٱلۡكَرۡبِ ٱلۡعَظِیمِ ﴿١١٥﴾
Dan Kami selamatkan keduanya dan kaumnya dari bencana yang besar.
وَنَصَرۡنَـٰهُمۡ فَكَانُواْ هُمُ ٱلۡغَـٰلِبِینَ ﴿١١٦﴾
Dan Kami tolong mereka, sehingga jadilah mereka orang-orang yang menang.
وَءَاتَیۡنَـٰهُمَا ٱلۡكِتَـٰبَ ٱلۡمُسۡتَبِینَ ﴿١١٧﴾
Dan Kami berikan kepada keduanya Kitab yang sangat jelas.
وَتَرَكۡنَا عَلَیۡهِمَا فِی ٱلۡـَٔاخِرِینَ ﴿١١٩﴾
Dan Kami abadikan untuk keduanya (pujian) di kalangan orang-orang yang datang kemudian,
إِنَّا كَذَ ٰلِكَ نَجۡزِی ٱلۡمُحۡسِنِینَ ﴿١٢١﴾
Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
إِنَّهُمَا مِنۡ عِبَادِنَا ٱلۡمُؤۡمِنِینَ ﴿١٢٢﴾
Sungguh, keduanya termasuk hamba-hamba Kami yang beriman.
وَإِنَّ إِلۡیَاسَ لَمِنَ ٱلۡمُرۡسَلِینَ ﴿١٢٣﴾
Dan sungguh, Ilyas benar-benar termasuk salah seorang rasul.
إِذۡ قَالَ لِقَوۡمِهِۦۤ أَلَا تَتَّقُونَ ﴿١٢٤﴾
(Ingatlah) ketika dia berkata kepada kaumnya, "Mengapa kamu tidak bertakwa?
أَتَدۡعُونَ بَعۡلࣰا وَتَذَرُونَ أَحۡسَنَ ٱلۡخَـٰلِقِینَ ﴿١٢٥﴾
Patutkah kamu menyembah Ba'l 735) dan kamu tinggalkan (Allah) sebaik-baik Pencipta,
ٱللَّهَ رَبَّكُمۡ وَرَبَّ ءَابَاۤىِٕكُمُ ٱلۡأَوَّلِینَ ﴿١٢٦﴾
(yaitu) Allah Tuhanmu dan Tuhan nenek moyangmu yang terdahulu?"
فَكَذَّبُوهُ فَإِنَّهُمۡ لَمُحۡضَرُونَ ﴿١٢٧﴾
Tetapi mereka mendustakannya (Ilyas), maka sungguh, mereka akan diseret (ke neraka),
وَتَرَكۡنَا عَلَیۡهِ فِی ٱلۡـَٔاخِرِینَ ﴿١٢٩﴾
Dan Kami abadikan untuk Ilyas (pujian) di kalangan orang-orang yang datang kemudian,
إِنَّا كَذَ ٰلِكَ نَجۡزِی ٱلۡمُحۡسِنِینَ ﴿١٣١﴾
Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.
وَإِنَّ لُوطࣰا لَّمِنَ ٱلۡمُرۡسَلِینَ ﴿١٣٣﴾
Dan sungguh, Luṭ benar-benar termasuk salah seorang rasul.
إِذۡ نَجَّیۡنَـٰهُ وَأَهۡلَهُۥۤ أَجۡمَعِینَ ﴿١٣٤﴾
(Ingatlah) ketika Kami telah menyelamatkan dia dan pengikutnya semua,
إِلَّا عَجُوزࣰا فِی ٱلۡغَـٰبِرِینَ ﴿١٣٥﴾
kecuali seorang perempuan tua (istrinya) bersama-sama orang yang tinggal (di kota).
ثُمَّ دَمَّرۡنَا ٱلۡـَٔاخَرِینَ ﴿١٣٦﴾
Kemudian Kami binasakan orang-orang yang lain.736)
وَإِنَّكُمۡ لَتَمُرُّونَ عَلَیۡهِم مُّصۡبِحِینَ ﴿١٣٧﴾
Dan sesungguhnya kamu (penduduk Mekkah) benar-benar akan melalui (bekas-bekas) mereka pada waktu pagi,
وَإِنَّ یُونُسَ لَمِنَ ٱلۡمُرۡسَلِینَ ﴿١٣٩﴾
Dan sungguh, Yunus benar-benar termasuk salah seorang rasul,
إِذۡ أَبَقَ إِلَى ٱلۡفُلۡكِ ٱلۡمَشۡحُونِ ﴿١٤٠﴾
(ingatlah) ketika dia lari,737) ke kapal yang penuh muatan,
فَسَاهَمَ فَكَانَ مِنَ ٱلۡمُدۡحَضِینَ ﴿١٤١﴾
kemudian dia ikut diundi,738) ternyata dia termasuk orang-orang yang kalah (dalam undian).
فَٱلۡتَقَمَهُ ٱلۡحُوتُ وَهُوَ مُلِیمࣱ ﴿١٤٢﴾
Maka dia ditelan oleh ikan besar dalam keadaan tercela.739)
فَلَوۡلَاۤ أَنَّهُۥ كَانَ مِنَ ٱلۡمُسَبِّحِینَ ﴿١٤٣﴾
Maka sekiranya dia tidak termasuk orang yang banyak berzikir (bertasbih) kepada Allah,
لَلَبِثَ فِی بَطۡنِهِۦۤ إِلَىٰ یَوۡمِ یُبۡعَثُونَ ﴿١٤٤﴾
niscaya dia akan tetap tinggal di perut (ikan itu) sampai Hari Berbangkit.
۞ فَنَبَذۡنَـٰهُ بِٱلۡعَرَاۤءِ وَهُوَ سَقِیمࣱ ﴿١٤٥﴾
Kemudian Kami lemparkan dia ke daratan yang tandus, sedang dia dalam keadaan sakit.
وَأَنۢبَتۡنَا عَلَیۡهِ شَجَرَةࣰ مِّن یَقۡطِینࣲ ﴿١٤٦﴾
Kemudian untuk dia Kami tumbuhkan sebatang pohon dari jenis labu.
وَأَرۡسَلۡنَـٰهُ إِلَىٰ مِاْئَةِ أَلۡفٍ أَوۡ یَزِیدُونَ ﴿١٤٧﴾
Dan Kami utus dia kepada seratus ribu (orang) atau lebih,
فَـَٔامَنُواْ فَمَتَّعۡنَـٰهُمۡ إِلَىٰ حِینࣲ ﴿١٤٨﴾
sehingga mereka beriman, karena itu Kami anugerahkan kenikmatan hidup kepada mereka hingga waktu tertentu.
فَٱسۡتَفۡتِهِمۡ أَلِرَبِّكَ ٱلۡبَنَاتُ وَلَهُمُ ٱلۡبَنُونَ ﴿١٤٩﴾
Maka tanyakanlah (Muhammad) kepada mereka (orang-orang kafir Mekkah), "Apakah anak-anak perempuan itu untuk Tuhanmu sedangkan untuk mereka anak laki-laki?740)
أَمۡ خَلَقۡنَا ٱلۡمَلَـٰۤىِٕكَةَ إِنَـٰثࣰا وَهُمۡ شَـٰهِدُونَ ﴿١٥٠﴾
Atau apakah Kami menciptakan malaikat-malaikat berupa perempuan sedangkan mereka menyaksikan(nya)?
أَلَاۤ إِنَّهُم مِّنۡ إِفۡكِهِمۡ لَیَقُولُونَ ﴿١٥١﴾
Ingatlah, sesungguhnya di antara kebohongannya mereka benar-benar mengatakan,
وَلَدَ ٱللَّهُ وَإِنَّهُمۡ لَكَـٰذِبُونَ ﴿١٥٢﴾
"Allah mempunyai anak." Dan sungguh, mereka benar-benar pendusta.
أَصۡطَفَى ٱلۡبَنَاتِ عَلَى ٱلۡبَنِینَ ﴿١٥٣﴾
Apakah Dia (Allah) memilih anak-anak perempuan daripada anak-anak laki-laki?
فَأۡتُواْ بِكِتَـٰبِكُمۡ إِن كُنتُمۡ صَـٰدِقِینَ ﴿١٥٧﴾
(Kalau begitu) maka bawalah kitabmu jika kamu orang yang benar.
وَجَعَلُواْ بَیۡنَهُۥ وَبَیۡنَ ٱلۡجِنَّةِ نَسَبࣰاۚ وَلَقَدۡ عَلِمَتِ ٱلۡجِنَّةُ إِنَّهُمۡ لَمُحۡضَرُونَ ﴿١٥٨﴾
Dan mereka mengadakan (hubungan) nasab (keluarga) antara Dia (Allah) dan jin. Dan sungguh, jin telah mengetahui bahwa mereka pasti akan diseret (ke neraka).
إِلَّا عِبَادَ ٱللَّهِ ٱلۡمُخۡلَصِینَ ﴿١٦٠﴾
kecuali hamba-hamba Allah741) yang disucikan (dari dosa).
وَمَا مِنَّاۤ إِلَّا لَهُۥ مَقَامࣱ مَّعۡلُومࣱ ﴿١٦٤﴾
Dan tidak satu pun di antara kami (malaikat) melainkan masing-masing mempunyai kedudukan tertentu,
وَإِنَّا لَنَحۡنُ ٱلصَّاۤفُّونَ ﴿١٦٥﴾
dan sesungguhnya kami selalu teratur dalam barisan (dalam melaksanakan perintah Allah).
وَإِنَّا لَنَحۡنُ ٱلۡمُسَبِّحُونَ ﴿١٦٦﴾
Dan sungguh, kami benar-benar terus bertasbih (kepada Allah).
وَإِن كَانُواْ لَیَقُولُونَ ﴿١٦٧﴾
Dan sesungguhnya mereka (orang kafir Mekkah) benar-benar pernah berkata,
لَوۡ أَنَّ عِندَنَا ذِكۡرࣰا مِّنَ ٱلۡأَوَّلِینَ ﴿١٦٨﴾
"Sekiranya di sisi kami ada suatu kitab dari (kitab-kitab yang diturunkan) kepada orang-orang dahulu,
لَكُنَّا عِبَادَ ٱللَّهِ ٱلۡمُخۡلَصِینَ ﴿١٦٩﴾
tentu kami akan menjadi hamba Allah yang disucikan (dari dosa)."
فَكَفَرُواْ بِهِۦۖ فَسَوۡفَ یَعۡلَمُونَ ﴿١٧٠﴾
Tetapi ternyata mereka mengingkarinya (Al-Qur`an); maka kelak mereka akan mengetahui (akibat keingkarannya itu).
وَلَقَدۡ سَبَقَتۡ كَلِمَتُنَا لِعِبَادِنَا ٱلۡمُرۡسَلِینَ ﴿١٧١﴾
Dan sungguh, janji Kami telah tetap bagi hamba-hamba Kami yang menjadi rasul,
وَإِنَّ جُندَنَا لَهُمُ ٱلۡغَـٰلِبُونَ ﴿١٧٣﴾
Dan sesungguhnya bala tentara Kami742) itulah yang pasti menang.
فَتَوَلَّ عَنۡهُمۡ حَتَّىٰ حِینࣲ ﴿١٧٤﴾
Maka berpalinglah engkau (Muhammad) dari mereka sampai waktu tertentu,743)
وَأَبۡصِرۡهُمۡ فَسَوۡفَ یُبۡصِرُونَ ﴿١٧٥﴾
dan perlihatkanlah kepada mereka, maka kelak mereka akan melihat (azab itu).
فَإِذَا نَزَلَ بِسَاحَتِهِمۡ فَسَاۤءَ صَبَاحُ ٱلۡمُنذَرِینَ ﴿١٧٧﴾
Maka apabila (siksaan) itu turun di halaman mereka, maka sangat buruklah pagi hari bagi orang-orang yang diperingatkan.744)
وَأَبۡصِرۡ فَسَوۡفَ یُبۡصِرُونَ ﴿١٧٩﴾
Dan perlihatkanlah, maka kelak mereka akan melihat (azab itu).
سُبۡحَـٰنَ رَبِّكَ رَبِّ ٱلۡعِزَّةِ عَمَّا یَصِفُونَ ﴿١٨٠﴾
Mahasuci Tuhanmu, Tuhan Yang Mahaperkasa dari sifat yang mereka katakan.