خَافِضَةࣱ رَّافِعَةٌ ﴿٣﴾
(Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain).
فَأَصۡحَـٰبُ ٱلۡمَیۡمَنَةِ مَاۤ أَصۡحَـٰبُ ٱلۡمَیۡمَنَةِ ﴿٨﴾
yaitu golongan kanan,825) alangkah mulianya golongan kanan itu,
وَأَصۡحَـٰبُ ٱلۡمَشۡـَٔمَةِ مَاۤ أَصۡحَـٰبُ ٱلۡمَشۡـَٔمَةِ ﴿٩﴾
dan golongan kiri,826) alangkah sengsaranya golongan kiri itu,
وَٱلسَّـٰبِقُونَ ٱلسَّـٰبِقُونَ ﴿١٠﴾
dan orang-orang yang paling dahulu (beriman), merekalah yang paling dahulu (masuk surga).
ثُلَّةࣱ مِّنَ ٱلۡأَوَّلِینَ ﴿١٣﴾
segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu,827)
عَلَىٰ سُرُرࣲ مَّوۡضُونَةࣲ ﴿١٥﴾
Mereka berada di atas dipan-dipan yang bertahtakan emas dan permata,
یَطُوفُ عَلَیۡهِمۡ وِلۡدَ ٰنࣱ مُّخَلَّدُونَ ﴿١٧﴾
Mereka dikelilingi oleh anak-anak muda yang tetap muda,
بِأَكۡوَابࣲ وَأَبَارِیقَ وَكَأۡسࣲ مِّن مَّعِینࣲ ﴿١٨﴾
dengan membawa gelas, cerek dan gelas besar (piala) berisi minuman yang diambil dari air yang mengalir,
لَا یَسۡمَعُونَ فِیهَا لَغۡوࣰا وَلَا تَأۡثِیمًا ﴿٢٥﴾
Di sana mereka tidak mendengar percakapan yang sia-sia maupun yang menimbulkan dosa,
وَأَصۡحَـٰبُ ٱلۡیَمِینِ مَاۤ أَصۡحَـٰبُ ٱلۡیَمِینِ ﴿٢٧﴾
Dan golongan kanan, alangkah mulianya golongan kanan itu.
لَّا مَقۡطُوعَةࣲ وَلَا مَمۡنُوعَةࣲ ﴿٣٣﴾
yang tidak berhenti berbuah dan tidak terlarang mengambilnya,
إِنَّاۤ أَنشَأۡنَـٰهُنَّ إِنشَاۤءࣰ ﴿٣٥﴾
Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari itu) secara langsung,828)
وَأَصۡحَـٰبُ ٱلشِّمَالِ مَاۤ أَصۡحَـٰبُ ٱلشِّمَالِ ﴿٤١﴾
Dan golongan kiri, alangkah sengsaranya golongan kiri itu.
إِنَّهُمۡ كَانُواْ قَبۡلَ ذَ ٰلِكَ مُتۡرَفِینَ ﴿٤٥﴾
Sesungguhnya mereka sebelum itu (dahulu) hidup bermewah-mewah,
وَكَانُواْ یُصِرُّونَ عَلَى ٱلۡحِنثِ ٱلۡعَظِیمِ ﴿٤٦﴾
dan mereka terus-menerus mengerjakan dosa yang besar,
وَكَانُواْ یَقُولُونَ أَىِٕذَا مِتۡنَا وَكُنَّا تُرَابࣰا وَعِظَـٰمًا أَءِنَّا لَمَبۡعُوثُونَ ﴿٤٧﴾
dan mereka berkata, "Apabila kami sudah mati, menjadi tanah dan tulang-belulang, apakah kami benar-benar akan dibangkitkan kembali?
قُلۡ إِنَّ ٱلۡأَوَّلِینَ وَٱلۡـَٔاخِرِینَ ﴿٤٩﴾
Katakanlah, "(Ya), sesungguhnya orang-orang yang terdahulu dan yang kemudian,
لَمَجۡمُوعُونَ إِلَىٰ مِیقَـٰتِ یَوۡمࣲ مَّعۡلُومࣲ ﴿٥٠﴾
semuanya pasti akan dikumpulkan pada waktu tertentu, pada hari yang sudah dimaklumi.
ثُمَّ إِنَّكُمۡ أَیُّهَا ٱلضَّاۤلُّونَ ٱلۡمُكَذِّبُونَ ﴿٥١﴾
Kemudian sesungguhnya kamu, wahai orang-orang yang sesat lagi mendustakan!
لَـَٔاكِلُونَ مِن شَجَرࣲ مِّن زَقُّومࣲ ﴿٥٢﴾
pasti akan memakan pohon zaqqum,829)
نَحۡنُ خَلَقۡنَـٰكُمۡ فَلَوۡلَا تُصَدِّقُونَ ﴿٥٧﴾
Kami telah menciptakan kamu, mengapa kamu tidak membenarkan (hari berbangkit)?
أَفَرَءَیۡتُم مَّا تُمۡنُونَ ﴿٥٨﴾
Maka adakah kamu perhatikan, tentang (benih manusia) yang kamu pancarkan.
ءَأَنتُمۡ تَخۡلُقُونَهُۥۤ أَمۡ نَحۡنُ ٱلۡخَـٰلِقُونَ ﴿٥٩﴾
Kamukah yang menciptakannya, ataukah Kami penciptanya?
نَحۡنُ قَدَّرۡنَا بَیۡنَكُمُ ٱلۡمَوۡتَ وَمَا نَحۡنُ بِمَسۡبُوقِینَ ﴿٦٠﴾
Kami telah menentukan kematian masing-masing kamu dan Kami tidak lemah,
عَلَىٰۤ أَن نُّبَدِّلَ أَمۡثَـٰلَكُمۡ وَنُنشِئَكُمۡ فِی مَا لَا تَعۡلَمُونَ ﴿٦١﴾
untuk menggantikan kamu dengan orang-orang yang seperti kamu (di dunia) dan membangkitkan kamu kelak (di akhirat) dalam keadaan yang tidak kamu ketahui.
وَلَقَدۡ عَلِمۡتُمُ ٱلنَّشۡأَةَ ٱلۡأُولَىٰ فَلَوۡلَا تَذَكَّرُونَ ﴿٦٢﴾
Dan sungguh, kamu telah tahu penciptaan yang pertama, mengapa kamu tidak mengambil pelajaran?
ءَأَنتُمۡ تَزۡرَعُونَهُۥۤ أَمۡ نَحۡنُ ٱلزَّ ٰرِعُونَ ﴿٦٤﴾
Kamukah yang menumbuhkannya ataukah Kami yang menumbuhkan?
لَوۡ نَشَاۤءُ لَجَعَلۡنَـٰهُ حُطَـٰمࣰا فَظَلۡتُمۡ تَفَكَّهُونَ ﴿٦٥﴾
Sekiranya Kami kehendaki, niscaya Kami hancurkan sampai lumat; maka kamu akan heran tercengang,
ءَأَنتُمۡ أَنزَلۡتُمُوهُ مِنَ ٱلۡمُزۡنِ أَمۡ نَحۡنُ ٱلۡمُنزِلُونَ ﴿٦٩﴾
Kamukah yang menurunkannya dari awan ataukah Kami yang menurunkan?
لَوۡ نَشَاۤءُ جَعَلۡنَـٰهُ أُجَاجࣰا فَلَوۡلَا تَشۡكُرُونَ ﴿٧٠﴾
Sekiranya Kami menghendaki, niscaya Kami menjadikannya asin, mengapa kamu tidak bersyukur?
أَفَرَءَیۡتُمُ ٱلنَّارَ ٱلَّتِی تُورُونَ ﴿٧١﴾
Maka pernahkah kamu memperhatikan tentang api yang kamu nyalakan (dengan kayu)?
ءَأَنتُمۡ أَنشَأۡتُمۡ شَجَرَتَهَاۤ أَمۡ نَحۡنُ ٱلۡمُنشِـُٔونَ ﴿٧٢﴾
Kamukah yang menumbuhkan kayu itu ataukah Kami yang menumbuhkan?
نَحۡنُ جَعَلۡنَـٰهَا تَذۡكِرَةࣰ وَمَتَـٰعࣰا لِّلۡمُقۡوِینَ ﴿٧٣﴾
Kami menjadikannya (api itu) untuk peringatan dan bahan yang berguna bagi musafir.
فَسَبِّحۡ بِٱسۡمِ رَبِّكَ ٱلۡعَظِیمِ ﴿٧٤﴾
Maka bertasbihlah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Mahabesar.
۞ فَلَاۤ أُقۡسِمُ بِمَوَ ٰقِعِ ٱلنُّجُومِ ﴿٧٥﴾
Lalu Aku bersumpah dengan tempat beredarnya bintang-bintang.
وَإِنَّهُۥ لَقَسَمࣱ لَّوۡ تَعۡلَمُونَ عَظِیمٌ ﴿٧٦﴾
Dan sesungguhnya itu benar-benar sumpah yang besar sekiranya kamu mengetahui,
لَّا یَمَسُّهُۥۤ إِلَّا ٱلۡمُطَهَّرُونَ ﴿٧٩﴾
tidak ada yang menyentuhnya selain hamba-hamba yang disucikan.
أَفَبِهَـٰذَا ٱلۡحَدِیثِ أَنتُم مُّدۡهِنُونَ ﴿٨١﴾
Apakah kamu menganggap remeh berita ini (Al-Qur`an)?
وَتَجۡعَلُونَ رِزۡقَكُمۡ أَنَّكُمۡ تُكَذِّبُونَ ﴿٨٢﴾
dan kamu menjadikan rezeki yang kamu terima (dari Allah) justru untuk mendustakan(-Nya).
فَلَوۡلَاۤ إِذَا بَلَغَتِ ٱلۡحُلۡقُومَ ﴿٨٣﴾
Maka kalau begitu mengapa (tidak mencegah) ketika (nyawa) telah sampai di kerongkongan,
وَنَحۡنُ أَقۡرَبُ إِلَیۡهِ مِنكُمۡ وَلَـٰكِن لَّا تُبۡصِرُونَ ﴿٨٥﴾
dan Kami lebih dekat kepadanya daripada kamu, tetapi kamu tidak melihat,
فَلَوۡلَاۤ إِن كُنتُمۡ غَیۡرَ مَدِینِینَ ﴿٨٦﴾
maka mengapa jika kamu memang tidak dikuasai (oleh Allah),
تَرۡجِعُونَهَاۤ إِن كُنتُمۡ صَـٰدِقِینَ ﴿٨٧﴾
kamu tidak mengembalikannya (nyawa itu) jika kamu orang yang benar?
فَأَمَّاۤ إِن كَانَ مِنَ ٱلۡمُقَرَّبِینَ ﴿٨٨﴾
Jika dia (orang yang mati) itu termasuk yang didekatkan (kepada Allah),
فَرَوۡحࣱ وَرَیۡحَانࣱ وَجَنَّتُ نَعِیمࣲ ﴿٨٩﴾
maka dia memperoleh ketenteraman dan rezeki serta surga (yang penuh) kenikmatan.
فَسَلَـٰمࣱ لَّكَ مِنۡ أَصۡحَـٰبِ ٱلۡیَمِینِ ﴿٩١﴾
maka, "Salam bagimu (wahai) dari golongan kanan!" (sambut malaikat).
وَأَمَّاۤ إِن كَانَ مِنَ ٱلۡمُكَذِّبِینَ ٱلضَّاۤلِّینَ ﴿٩٢﴾
Namun jika dia termasuk golongan yang mendustakan dan sesat,